Siapa yang tahan dengan senyuman, sebagian besar orang jika diberi senyuman pasti akan membalas dan berprasangka baik. Nah di akhir-akhir bulan ini, saya mengamati para penjual/ wirausaha yang sering tersenyum bakal laku. Sabar menjelaskan produknya + senyum renyah, membuat pembeli sulit jika nggak beli.
Beneran nih, saya ingat pas di Masjid Agung An Nur Pekanbaru. Halamannya yang luas jadi tempat rekreasi tiap minggu, banyak orang datang dan jualan. Saat itu kami tertarik membeli selimut, nah penjualnya itu sabar banget. Ditawar habis-habisan nggak marah, bertahan dengan senyuman dan sesekali diselingi candaan. Akhirnya kami luluh juga, membeli dengan harga dia.
Berikutnya saat kami ingin membeli tas merchandise di daerah Sukajadi Pekanbaru, sebenarnya kami rencananya mau usaha bikin tas yang sama. Ceritanya survei dan menyelidiki, namun dengan berpura-pura tidak tahu. Setelah ketemu dan ngobrol, senyum itu ada juga disini. Menjelaskan, meminta dan menolak pun dengan cara yang ramah, seneng banget dengan penjual/ pengusaha seperti ini...andaikata ya.