Ini bulan Ramadhan orang orang pada kemana?

4 hari menjalani puasa di bulan Ramadhan, kesan saya adalah sedikit kaget. Karena Ramadhan ini kok seperti di bulan-bulan lainnya. Biasanya awal Ramadhan masjid masjid pada penuh, tarawih pertama jumlah jamaah akan meningkat pesat.

Saya hanya ambil sample di Masjid dekat rumah dan musholla Pabrik, enggak di tempat lainnya. Tarawih hari ke 1 – 4 gak rame-rame amat, sholat wajib pun jumlah jamaahnya sama seperti biasa...hadehh. Yang gak kalah keren adalah jumlah jamaah di musholla pabrik, tetep aja ja ja ja a a a. Yang tepat waktu ya itu itu aja, lainnya ya nelat seperti biasa. 

Walaupun saya tetap memegang azas praduga tak bersalah. Mereka pasti punya alasan kenapa tidak tepat waktu, semoga alasannya benar dan syar’i. Saya tetap menganggap bulan ini adalah bulan yang beda dan harus berbeda aktivitas dengan bulan yang lain. 

Berbeda dengan bertambah kualitas dan kuantitas ibadah, amal dan aktivitas sehari hari. Anda bisa mengukur pada diri anda sendiri, aktivitas apa yang harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Paling penting adalah jangan bermalas malasan, loyo, jangan melakukan aktivitas yang sia sia.

Sudahlah kemarau, udara panas, kerja di lapangan pula, kerongkongan kering, ah malas. Ada lagi orang yang puasa isinya hanya tidur saja, dari sahur hingga berbuka. Bangun tidur kalau sholat saja, hadeh... mana amalan ibadahnya le. Hati hati sifat adalah penyakit, jangan dilakukan.

So ini Ramadhan, musti beda ya gaes.... berbeda dengan bertambah kualitas dan kuantitas amalah dan ibadah kepada Allah Swt. Caranya supaya bisa meningkat adalah dengan belajar/ mencari ilmunya, itu sebagai dasar agar kita mau melakukan sesuatu.