Blog Learning

Peradaban ditunjukkan dengan adanya tulisan, mulai jaman batu, kerajaan, kolonial hingga sekarang. Suku suku di di Dunia bisa dikenal karena adanya karena tulisan. Dan tulisan pun jadi budaya, tiap tempat punya teknik dan jenis tulisan sendiri. Kehidupan jaman terdahulu pun jadi dimengerti oleh orang orang di jaman berikutnya berkat tulisan.

Nah saat ini media tulis menulis pun sudah berkembang, penulis juga sudah banyak dan sangat banyak. Media seperti koran, majalah, tabloid, iklan sudah milyaran beredar. Media online ini pun yang sedang saya pakai, wui wuih sudah jutaan penggunanya..yups benar BLOG.

Semua orang, semua profesi, semua usia, tingkatan sosial telah menggunakan media BLOG untuk ajanng menulisnya. Tak heran kalau perkembangan blog sungguh luar biasa. Hambatan-hambatan yang dulu menyulitkan orang untuk membuat situs web, kini tak lagi ada dengan munculnya blog. Kekakuan situs web yang seperti membuat pengunjung berhubungan dengan ‘benda mati’, sekarang dengan blog tidak lagi terjadi. Seperti yang pernah saya post ini

Tak terkecuali profesi GURU, beberapa yang saya tahu beberapa guru menggunakan BLOG untuk media pengajarannya – dengan dibantu blogger ataupun di buat  sendiri. Caranya bisa seperti ini:

• Hanya muridnya yang bisa login di blog tersebut, sehingg tidak semua orang bisa melihat materi pengajaran.
• Karena sudah membaca materi, di kelas hanya diskusi.
• Tugas bisa di buat berkembang dengan mencari sumber selain dari Blog Guru.
• Bisa bisa murid gak usah ke sekolah untuk belajar, atau seminggu sekali.
• Jika tidak berangkat sekolah akan banyak biaya yg bisa dihemat tapi hubungan sosial agak menurun.

Menurut Jaya Kumar CK (2002), E-learning sebagai pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Dengan E-learning, pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. 

Pembelajaran dengan E-learning tidak kenal batas waktu, ruang dan geografis. Sehingga siswa dapat belajar dan mengembangkan kapasitasnya kapan saja dan dimana saja. Dan dengan E-learning, siswa yang pasif bisa aktif.