Kue Untuk Teman

Hampir tiga bulan ini salah satu staff saya di hari Sabtu selalu membawa  makanan kecil ke Pabrik. Bukan untuk di jual tapi emang untuk dibagi. siapa yang mau ya tinggal ambil. Jadi lumayan nih ada kue gratisan tiap Sabtu , harus di ambil dong-rezeki nggak boleh ditolak.

Teringat tahun 2004-2006 saat saya masih bekerja sebagai salah satu staff di Ungaran Sari Garment. Sahabat saya Krismanto seringkali membeli makanan kecil saat makan siang, saat itu kami satu dept selalu makan bersama. Dan makanan kecil itu tidak dia makan, tapi teman-teman yang selalu menghabiskan.

Suatu kali saya pernah tanya ke dia, kamu gak makan kok dibeli kris? "Ini untuk teman zal" jawaban yang membuat aku tertegun kagum. Setelah itu kami punya ritual khusus saat makan siang, yaitu membeli ‘kue untuk teman’. Tapi aku berbeda dengan Kris, aku juga ikut makan kue saya… he he.

Kalau ritual itu saya teruskan dan saya tingkatkan lebih lagi. Kelihatannya takdir saya yang baik-baik sebagai akibat banyak memberi bisa jadi Qada’ (terjadi) nih. 

Emang ditingkatkan seperti apa zal? Yah bisa memberi untuk meringankan beban orang lain, membantu menyelesaikan masalahnya dan menanggung kesulitan orang lain.

 Di salah satu adegan film ‘Omar’, Khalifah Umar Bin Khattab  berkata bahwa “Barangsiapa memudahkan urusan saudaranya (muslim), maka Alloh Swt., akan memudahkan urusannya” – ini Quran atau Hadits ya?.  Quote di atas pantas jadi pegangan kita agar nggak ragu-ragu  saat ada keinginan membantu orang lain, apalagi saudara muslim kita.

Membantu bisa berbentuk apapun, memberi dengan niat Ibadah tidak akan mengurangi apapun dari yang kita punya. Karena Alloh Swt., berfirman di QS. 2:261 bahwa siapapun yang membelanjakan (menghabiskan) hartanya di jalan Alloh, maka Alloh akan melipatgandakan sebanyak 700 kali. 

Gak musti di dunia anda merasakan balasan Alloh, bisa jadi ditunda hingga di akhirat kelak..aamiin.

Nah udah nambah kan ilmunya, minimal ‘satu ayat’ dapat lah ya.  Sekarang jangan ragu-ragu untuk membelikan makanan untuk teman, membantu kerepotannya, mendengarkan kesusahannya. Gak penting skalanya yang masih kecil, atau belum bisa ikhlas. Lakuin aja, yakini dan bersabar sesaat setelah anda berniaga dengan Alloh Swt.